Tes Kemampuan Kerja (skill test) juga termasuk salah satu tes yang umum diujikan selain psikotes. Pengukuran kemampuan dan keterampilan kandidat yang akan mendaftarkan diri di sebuah perusahaan salah satunya menggunakan tes kemampuan kerja. Bentuk tes kemampuan kerja berbeda-beda dan sangat beragam disesuaikan dengan tujuan penggunaan dalam proses rekrutmen, dan biasanya tes ini digunakan untuk menyaring proses rekrutmen sebelum ketahap interview.
Growdo.id merupakan platform persiapan memasuki dunia kerja yang berfokus dalam memberikan informasi persiapan memasuki dunia kerja. Growdo.id pun fokus pada memberikan layanan berupa pembuatan Curriculum Vittae, Simulasi Interview Kerja, Assessment Pra-Kerja, Konsultasi Karier dan Mentoring Siap Masuk Kerja.
Tes Kemampuan Kerja biasanya digunakan untuk membantu perusahaan melihat kemampuan dan keterampilan para kandidat dan karyawan dalam melakukan kinerjanya yang nantinya dapat digunakan untuk memudahkan HRD ataupimpinan dalam membuat keputusan perekrutan karyawan, pelatihan dan pengembangan karyawan, dan promosi jabatan.
1. Hard skill assessment
Jenis Tes Kemampuan Kerja yang satu ini digunakan sebagai pengukuran perusahaan kepada kandidat terhadap keterampilan bidang tertentu, seperti pengembangan aplikasi desain, microsoft, akuntansi, atau mengetik. Perusahaan akan mempertimbangkan hard skill yang dimiliki setiap kandidat disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bentuk tes yang biasadigunakan juga disesuaikan dengan pertimbangan perusahaan tersebut.
2. Tes situasi kerja
Jenis tes ini disusun perusahaan untuk melihat bagaimana kandidat dapat melakukan tugas tertentu sesuai dengan posisi yang dilamarnya. Penilaian dari hasil tes ini digunakan perusahaan untuk melihat seberapa miripkinerja tugas calon karyawannya sesuai dengan situasi kerja terkait dengan posisi kandidat tersebut di perusahaan. Contohnya tes penilaian situasional, presentasi studikasus, dan tes pengkodean dalam bentuk titik maupun garis.
3. Tes kemampuan Kerja Kognitif
Jika tes situasi kerja digunakan untuk melihat kemiripan situasi yang dapat diduga, jenis kognitif ini lebih digunakan untuk melihat bagaimana calon karyawan berada pada situasi yang tidak terduga. Para kandidat akan diuji dengan ditampilkan bangun ruang atau hal yang abstrak dengan penalaran numerik maupun verbal. Perusahaan akan melihat kemampuan mengevaluasi dan cara berpikir calon karyawan tersebut dari hasil tes uji yang sudah dilakukan.
Sekarang sudah tahu kan mengenai jenis tes kerja, semoga kedepannya bisa sukses dalam tes kerja yah!
Baca juga artikel lainnya:
Membuat Cover Letter Khusus Untuk Pencari Kerja