CV lamaran kerja adalah alat pertama yang digunakan ketika Kamu ingin memasuki lowongan di perusahaan tertentu. Berkas tersebut diberikan bersamaan dengan surat dan portofolio melalui email. Dokumen tersebut bisa juga dicetak kemudian dikirimkan ke alamat kantor sesuai peraturan berlaku. Meskipun terkesan simple, tetapi banyak orang ditolak HRD sejak sesi pertama pengumpulan dokumen. Kalau tahapan pertama gagal maka kandidat tidak bisa melanjutkan ke sesi wawancara. Hal ini sangat disayangkan mengingat pembuatan CV cukup mudah. Apalagi kalau Kamu memerhatikan standar penulisan dan ketentuan umumnya.
Growdo.id merupakan platform persiapan memasuki dunia kerja yang berfokus dalam memberikan informasi persiapan memasuki dunia kerja. Growdo.id pun fokus pada memberikan layanan berupa pembuatan Curriculum Vittae, Simulasi Interview Kerja, Assessment Pra-Kerja, Konsultasi Karier dan Mentoring Siap Masuk Kerja.
Format Penulisan CV Lamaran Kerja yang Buruk
CV pada berkas lamaran kerja mempunyai format bermacam-macam namun standar informasi di dalamnya tetap sama. Sayangnya kesalahan penulisan sering terjadi karena pelamar tidak memperhatikan berbagai hal seperti berikut.
Data CV lamaran kerja tidak diperbaharui atau masih menggunakan informasi lama. Padahal Kamu mungkin mengalami banyak perubahan dalam dunia kerja seperti riwayat job sebelumnya. Data dari perusahaan lama memang sebaiknya dicantumkan.
Data-data di dalamnya kurang lengkap sehingga pihak HRD sulit mempertimbangkan kandidat tersebut. Biasanya mereka hanya mencantumkan informasi pribadi, riwayat pendidikan, dan pekerjaan. Tidak ada deskripsi singkat tentang skill serta prestasi.
Terlalu banyak kesalahan tulis atau typo adalah kesalahan fatal. Perusahaan akan menganggap Kamu tidak teliti dalam mengemban tugas-tugas kantor. Hal ini berisiko merugikan perusahaan apalagi jika berhubungan dengan profit besar.
Mencantumkan informasi palsu seperti riwayat pendidikan supaya terlihat hebat. Padahal pihak HRD sengaja melakukan pengecekan khusus untuk memastikan kebenaran data. Selain itu perusahaan ingin menghindari risiko penipuan.
Tidak Ada Deskripsi tentang Kemampuan Diri
Di dalam CV lamaran kerja wajib menuliskan penguasaan skill tertentu. Kemudian terdapat poin-poin prestasi yang pernah kita dapatkan sebagai bukti kualitas diri. Hal tersebut akan menjadi pertimbangan perusahaan untuk menerima Kamu sebagai seorang karyawan.
Sayangnya tidak semua pelamar mendeskripsikan bagian tersebut secara benar. Terkadang mereka bersikap terlalu berlebihan dengan menyebutkan semua bidang keahlian. Halaman CV menjadi penuh sampai berlembar-lembar dan membuat pembacanya bosan.
Deskripsi tentang skill sebaiknya dibuat secara singkat dan jelas. Kalau Kamu mempunyai banyak bidang keahlian maka sebutkan beberapa saja. Pastikan skill tersebut sesuai kebutuhan kualifikasi posisi yang akan dilamar.
Bentuk prestasi lain bisa Kamu masukkan dalam CV lamaran kerja seperti pengalaman organisasi. Hal ini penting bagi fresh graduate sebagai bentuk keaktifan mereka di lingkungan masyarakat, baik luas maupun tidak.
Kesalahan lain terletak pada poin prestasi atau achievement. Pelamar tidak mempunyai bukti untuk menunjang promosi kemampuan di bidang tertentu. Misalnya seperti sertifikat kursus bahasa asing atau ilmu pemrograman.
Lakukan proses pencarian kerja dengan sungguh-sungguh mulai dari tahapan pertama. Buatlah CV lamaran kerja terbaik dan hindari hal-hal penyebab penolakan supaya Kamu bisa diterima menjadi karyawan.
Baca juga artikel lainnya:
Assessment Kunci Awal Untuk Kamu Yang Mau Dapat Kerja
Cover Letter Dan Surat Lamaran Apa Sih Bedanya?