Bukan hanya deskripsi kehidupan, melainkan bisa dikatakan juga sebagai marketing document. Pihak perekrut (HRD) dapat diibaratkan sebagai pembeli, dan kamu sebuah produk. Kamu harus mampu menjual diri kamu agar dapat menarik perekrut untuk menerimamu bergabung dalam perusahaan. Curriculum Vitae merupakan sesuatu yang harus dipilih dengan selektif. Jika Curriculum Vitae yang kamu buat tidak mampu meyakinkan pihak perusahaan, sebaiknya kamu cek kembali dan cantumkan informasi yang lebih relevan.

Growdo.id merupakan platform persiapan memasuki dunia kerja yang berfokus dalam memberikan informasi persiapan memasuki dunia kerja. Growdo.id pun fokus pada memberikan layanan berupa pembuatan Curriculum Vittae, Simulasi Interview Kerja, Assessment Pra-Kerja, Konsultasi Karier dan Mentoring Siap Masuk Kerja.

Bagian yang Harus Ditulis dalam Curriculum Vitae:

1. Cantumkan informasi kontak dan data personalmu dengan lengkap, meliputi; nama, tempat tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon, alamat email, dan cantumkan akun media sosialmu yang terkesan profesional seperti linkedin.
2. Tuliskan ringkasan pencapaianmu di bagian awal Curriculum Vitae yang terkait dengan skill untuk mendukung pekerjaan yang kamu lamar.
3. Cantumkan nilai tambah yang menjual melalui pencapaian atau prestasi yang diperoleh, seperti beasiswa, cumlaude, student exchange, double degree, menjadi brand ambassador sebuah perusahaan, serta penghargaan lainnya.
4. Pastikan untuk mencantumkan Riwayat Pendidikan (Nama Universitas, jurusan, gelar, dan IPK terakhir).
5. Kamu bisa memasukkan pengalamanmu saat magang dengan mendeskripsikan pekerjaan yang kamu lakukan. Sertakan juga nama perusahaan, lokasi, dan waktu lama magang.
6. Kamu juga bisa memasukkan partisipasi kamu dalam komunitas yang pernah diikuti.
7. Cantumkan keterampilanmu (skill) secara spesifik dan relevan disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Kamu bisa mencantumkan keterampilan, seperti; content marketing, social media marketing, Microsoft Office, kemampuan bahasa asing, dan lain sebagainya.
8. Terakhir, kamu juga bisa memasukan hobi dan minat kamudisesuaikan dengan perusahaan yang akan kamu lamar.

Baca juga artikel lainnya:

Assessment Kunci Awal Untuk Kamu Yang Mau Dapat Kerja

Cover Letter Dan Surat Lamaran Apa Sih Bedanya?

Interview Kerja Di Perusahaan? Kenali Dulu Hal Ini!

Mengenal Tes Kemampuan Kerja ‎Yang Umum Digunakan